Apa Fungsi Pompa Air dan Mengapa Penting?

Apa Fungsi Pompa Air dan Mengapa Penting?

28 April 2022

Pompa air merupakan bagian vital pada sebuah kendaraan. Kecuali jika kendaraan Anda memiliki mesin berpendingin udara, yang jarang ditemukan, kemungkinan besar kendaraan tersebut dilengkapi dengan pompa air. Hampir semua mesin berpendingin cairan memerlukan pompa air. Apa sebenarnya fungsi pompa air, dan mengapa itu penting?

Apa Itu Pompa Air?

Pompa air merupakan alat mekanis yang bertugas memompa cairan pendingin agar dapat bersirkulasi melalui sistem pendingin kendaraan Anda. Mereka sebenarnya tidak memompa air. Sebagian besar kendaraan menggunakan cairan pendingin dalam sistem pendinginnya masing-masing, dan pompa air dirancang untuk memompa cairan pendingin ini. Pendingin biasanya terdiri dari campuran air suling dan antibeku.

Cara kerja pompa air

Meskipun ada berbagai jenis pompa air, kebanyakan pompa air digerakkan oleh sabuk. Mereka didukung oleh timing belt atau serpentine belt. Setelah kendaraan Anda dihidupkan, salah satu dari dua sabuk ini akan mulai berputar sambil menyalakan pompa air. Saat sabuk yang sesuai berputar, pompa air akan menarik cairan pendingin dari radiator kendaraan Anda sehingga dapat bersirkulasi ke seluruh sistem pendingin kendaraan Anda.

Pompa air hanya bekerja dengan menarik cairan pendingin dari radiator dan memindahkannya ke seluruh sistem pendingin. Mereka mencegah cairan pendingin menjadi stagnan atau tersangkut di radiator. Saat timing belt atau serpentine belt mulai berputar, pompa air akan menarik cairan pendingin dari radiator, sehingga menjaga suhu mesin tetap terkendali.

Pentingnya Pompa Air

Anda tidak dapat mengabaikan pompa air yang rusak atau tidak berfungsi. Jika gagal, mesin kendaraan Anda bisa menjadi terlalu panas. Pompa air adalah bagian penting dari sistem pendingin kendaraan Anda. Ia bekerja bersama dengan cairan pendingin, selang, dan termostat untuk mengatur suhu mesin kendaraan Anda.

Jika pompa air mati, cairan pendingin tidak akan dapat bersirkulasi melalui sistem pendingin kendaraan Anda. Mungkin masih ada cairan pendingin di dalam mesin dan radiator, tetapi cairan tersebut akan tetap stagnan. Akibatnya suhu cairan pendingin akan meningkat sehingga dapat menyebabkan mesin kendaraan Anda menjadi terlalu panas.

Cairan pendingin harus dapat bersirkulasi melalui sistem pendingin kendaraan Anda sehingga mampu menghilangkan panas dan mengatur suhu mesin kendaraan Anda. Saat bersirkulasi, ia akan melepaskan panas ke radiator. Pompa air yang rusak berarti cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi. Malah malah akan stagnan sehingga bisa membuat mesin kendaraan Anda berisiko mengalami panas berlebih.