Penjelasan Peringkat Oktan: Tip Penting untuk Pengisian Bahan Bakar Mobil

Penjelasan Peringkat Oktan: Tip Penting untuk Pengisian Bahan Bakar Mobil

15 April 2022

Saat mengisi bahan bakar kendaraan Anda di pompa, Anda mungkin melihat nomor di nosel. Kebanyakan SPBU memiliki beberapa nozel di setiap pompa. Selain nozel diesel, masing-masing nozel ini kemungkinan besar memiliki nomor yang berbeda. Dikenal sebagai angka oktan, ini mewakili kadar bensin.

Berapa nilai oktannya?

Nilai oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi tanpa terbakar. Semakin tinggi angka oktannya, semakin tahan bahan bakar tersebut terhadap pembakaran dini.

Pembakaran tentu saja merupakan penggerak sebagian besar mesin otomotif. Dengan asumsi kendaraan Anda memiliki mesin pembakaran, maka akan membakar campuran bensin dan udara. Meski begitu, bensin bisa terbakar sebelum waktunya. Saat bensin memanas, bensin bisa terbakar, sehingga terjadi pembakaran. Bensin dengan nilai oktan tinggi lebih terlindungi dari pembakaran dini seperti ini dibandingkan bensin dengan nilai oktan rendah.

Menurut Administrasi Informasi Energi AS (eia), bensin tersedia dalam tiga kelas: reguler, menengah dan premium. Bensin kelas reguler memiliki nilai oktan sekitar 87. Bensin kelas menengah memiliki nilai oktan 89 hingga 90. Bensin kelas premium memiliki nilai oktan 91 hingga 94.

Bagaimana Nilai Oktan Mempengaruhi Kinerja Kendaraan Anda

Mengisi kendaraan Anda dengan bensin beroktan tinggi akan melindunginya dari benturan. Dikenal juga sebagai ketukan mesin, ketukan terjadi ketika bensin terbakar sebelum waktunya. Hal ini dapat menimbulkan bunyi ketukan yang berasal dari bat mesin kendaraan Anda. Jika Anda mendengar suara ketukan saat mengemudi, masalahnya mungkin disebabkan oleh kualitas bensin Anda. Beralih ke bensin dengan kualitas lebih tinggi dengan nilai oktan lebih tinggi dapat mengatasi suara ketukan.

Berapa angka oktan yang harus Anda pilih saat mengisi bahan bakar kendaraan Anda? Karena ini mewakili mutu atau kualitas bensin secara keseluruhan, Anda mungkin akan membayar lebih untuk bensin dengan nilai oktan tinggi. Harganya mungkin 10% hingga 20% lebih mahal dibandingkan bensin beroktan rendah.

Untuk menentukan nilai oktan yang sesuai, periksalah buku manual pemilik kendaraan Anda. Kendaraan yang berbeda memerlukan nilai oktan yang berbeda. Misalnya, jika kendaraan Anda memiliki mesin supercharged, kendaraan tersebut mungkin memerlukan nilai oktan yang tinggi.

Tak ada salahnya menggunakan angka oktan tinggi. Kebanyakan produsen mobil hanya merekomendasikan angka oktan "minimum". Menggunakan bensin dengan nilai oktan lebih tinggi tidak akan membahayakan kendaraan Anda; Anda hanya perlu membayar lebih saat mengisi bahan bakar kendaraan Anda di SPBU.