Cara Menghilangkan Jamur Di Dinding

Cara Menghilangkan Jamur Di Dinding

2 mei 2024

cara membersihkan jamur di dinding

Jamur di dinding adalah masalah umum di banyak rumah, dan sebagian besar muncul di area lembab seperti pancuran dan di bawah wastafel. Hal ini dapat merusak permukaan dinding dan berdampak buruk pada kesehatan Anda jika tidak segera ditangani. Identifikasi cepat adalah kunci untuk mencegah penyebarannya dan menjaga integritas rumah Anda.

Blog ini akan memandu Anda melalui proses langkah demi langkah tentang cara membersihkan jamur di dinding, menguraikan alat yang harus dimiliki dan juga tindakan pencegahannya.

Mari kita mulai!

Apa Penyebab Jamur Dinding?

Jamur dinding biasanya disebabkan oleh kelembapan berlebih, yang bisa berasal dari berbagai sumber di rumah. Berikut beberapa penyebab umum:

1. Kelembaban

Tingkat kelembapan yang tinggi, terutama di area seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah, mendorong pertumbuhan jamur. Tanpa ventilasi yang memadai, udara yang lembab akan menempel di dinding dan menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

2. Pipa Bocor

Kebocoran air dari pipa ledeng dapat meresap ke dalam rongga dinding, menciptakan lingkungan lembab yang menjadi tempat tumbuh suburnya jamur. Kebocoran seperti itu sering kali tersembunyi dan luput dari perhatian hingga jamur terlihat.

3. Kondensasi

Permukaan yang dingin dapat menyebabkan kondensasi di ruangan yang lebih hangat, yang menyebabkan penumpukan kelembapan di dinding. Hal ini biasa terjadi pada bangunan yang insulasinya buruk atau di sekitar bingkai jendela logam.

4. Kerusakan Air

Banjir atau tumpahan yang tidak dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh dapat meresap ke dalam dinding sehingga mendorong pertumbuhan jamur. Semakin lama bahan tetap lembap, semakin besar kemungkinan berkembangnya jamur.

5. Ventilasi Buruk

Ventilasi yang tidak memadai memerangkap udara lembab di dalam rumah Anda. Ruangan yang tidak memiliki aliran udara yang baik lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur karena kelembapan tidak dapat keluar.

Cara Menghilangkan Jamur Dari Dinding: Proses Langkah demi Langkah

Berikut adalah proses langkah demi langkah untuk menghilangkan jamur dinding secara efektif:

Langkah 1: Persiapkan Area dan Diri Anda Sendiri

  • Alat Pelindung: Kenakan sarung tangan, kacamata, dan masker N-95 untuk melindungi diri Anda dari spora jamur.
  • Ventilasi: Buka jendela dan pintu untuk memastikan aliran udara yang cukup dan membantu mengurangi konsentrasi spora jamur di udara.
  • Penutup Perabotan: Gunakan lembaran plastik untuk menutupi lantai dan perabotan apa pun di dekatnya untuk melindungi dari cipratan dan kotoran.

Langkah 2: identifikasi tingkat pertumbuhan jamur

  • Periksa Cetakan: Tentukan seberapa jauh cetakan telah menyebar. Terkadang, jamur di permukaan merupakan indikator masalah yang lebih besar di balik dinding.
  • Sumber Kelembapan: Identifikasi dan perbaiki sumber kelembapan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan jamur, seperti kebocoran atau masalah kondensasi.

Langkah 3: Larutan Pembersih

  • Permukaan Tidak Berpori: Untuk bahan tidak berpori (seperti ubin), Anda dapat menggunakan larutan satu cangkir pemutih yang dicampur dengan satu galon air.
  • Permukaan Berpori: Untuk permukaan berpori (seperti dinding kering), lebih baik menggunakan larutan yang lebih lembut, seperti cuka atau penghilang jamur yang tersedia secara komersial yang dirancang khusus untuk bahan berpori.

Langkah 4: gosok cetakannya

  • Menggosok: Gunakan sikat kaku yang dicelupkan ke dalam larutan pembersih untuk menggosok jamur dari dinding. Untuk jamur yang membandel, Anda mungkin perlu mengoleskan kembali larutan pembersih dan menggosoknya lebih kuat.
  • Jangan Bilas: Biarkan larutan pembersih menembus permukaan dan keringkan sepenuhnya. Ini membantu membunuh spora jamur yang tersisa.

Langkah 5: keringkan area secara menyeluruh

  • Pengeringan: Gunakan kipas angin dan penurun kelembapan untuk mengeringkan dinding sepenuhnya. Ini adalah langkah penting untuk mencegah kembalinya jamur.
  • Ulangi jika Diperlukan: Jika jamur masih ada, ulangi proses pembersihan.

Langkah 6: Pengecatan ulang (jika perlu)

  • Primer: Setelah dinding kering, aplikasikan primer tahan jamur.
  • Cat: Selesaikan dengan cat tahan jamur untuk membantu mencegah pertumbuhan di masa depan.

Langkah 7: Buang Bahan dengan Aman

  • Buang kain lap, sikat, atau alat pelindung diri yang mungkin mengandung spora jamur ke dalam kantong plastik tertutup untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.

Pemeriksaan Akhir

  • Inspeksi Reguler: Periksa area tersebut secara teratur untuk melihat tanda-tanda pertumbuhan jamur baru atau masalah kelembapan.
  • Pertahankan Ventilasi: Jaga agar area tersebut berventilasi baik dan kering untuk mencegah masalah jamur di kemudian hari.

Alat Yang Diperlukan Untuk Menghilangkan Jamur Dinding

Saat menghilangkan jamur dari dinding, memiliki peralatan dan perlengkapan yang tepat sangat penting untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman dan efektif. Berikut daftar alat yang diperlukan untuk menghilangkan jamur dinding:

Alat Pelindung:

alat bantu pernapasan yang dapat digunakan kembali

  • Respirator N95: Melindungi dari menghirup spora jamur yang berbahaya. Penting untuk mencegah masalah pernapasan yang dapat disebabkan oleh paparan jamur.
  • Sarung tangan: Gunakan sarung tangan yang tidak berpori dan tahan lama untuk mencegah kontak langsung dengan jamur dan bahan kimia pembersih keras yang dapat mengiritasi kulit.
  • Kacamata: Melindungi mata dari spora jamur dan cipratan larutan pembersih agresif, mencegah iritasi atau cedera.

Agen Pembersih:

  • Solusi Pemutih: Efektif untuk membunuh jamur pada permukaan tidak berpori seperti ubin dan kaca. Campurkan satu bagian pemutih dengan sepuluh bagian air untuk digunakan.
  • Cuka atau Soda Kue: Pilihan alami untuk area sensitif, aman untuk permukaan berpori seperti kayu dan drywall. Cuka bisa digunakan langsung, sedangkan soda kue sering kali dibuat menjadi pasta.
  • Penghilang Jamur Komersial: Bahan kimia yang diformulasikan khusus yang dirancang untuk mengatasi jamur pada permukaan berpori dan tidak berpori, seringkali mengandung zat antimikroba.

Alat untuk Membersihkan:

sikat pembersih

  • Kuas Gosok: Bulu yang kaku ideal untuk menghilangkan pertumbuhan jamur dari garis nat dan permukaan bertekstur.
  • Spons atau Kain: Berguna untuk mengaplikasikan larutan dengan lembut pada permukaan dan untuk menyeka residu setelah jamur dihilangkan.
  • Botol Semprotan: Nyaman untuk mendistribusikan larutan pembersih secara merata ke seluruh area yang terkena dampak tanpa membuatnya jenuh, sehingga dapat mencegah kelembapan berlebih.

Alat Pengontrol Kelembaban:

  • Dehumidifier: Mengurangi tingkat kelembapan udara, penting dalam lingkungan lembab untuk mencegah kembalinya jamur.
  • Penggemar: Mempercepat proses pengeringan dinding dan lantai setelah dibersihkan, penting untuk menghentikan pertumbuhan jamur kembali.
  • Higrometer: Alat untuk memantau tingkat kelembapan dalam ruangan, membantu mengelola lingkungan dengan lebih efektif dan mencegah masalah jamur di masa mendatang. 

Bahan Perbaikan dan Penutup:

selotip pelukis scotch

  • Terpal Plastik: Digunakan untuk mengisolasi area kerja dan mencegah penyebaran spora jamur ke bagian lain rumah selama pemindahan.
  • Pita pelukis: Membantu mengamankan terpal plastik dan dapat menutup ventilasi atau pintu untuk menampung spora di area perawatan.

Persediaan Pembuangan Limbah:

  • Kantong Sampah Tugas Berat: Sangat penting untuk membuang bahan yang dipenuhi jamur seperti potongan kertas dinding, dinding kering, atau bahkan alat pelindung bekas pakai, untuk menghindari kontaminasi pada area lain.

Perlengkapan Cat (jika diperlukan pengecatan ulang):

  • Primer Penghambat Jamur: Diterapkan sebelum pengecatan pada dinding yang dibersihkan dari jamur; ini mencegah pertumbuhan kembali jamur dan lumut.
  • Cat Tahan Jamur: Diformulasikan untuk menahan kelembapan dan mencegah jamur, memberikan permukaan yang tahan lama di area yang rawan kelembapan.

Bagaimana Mencegah Tumbuhnya Jamur di Dinding?

Mencegah pertumbuhan jamur di dinding sangat penting untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat. Berikut lima tip efektif untuk membantu Anda menjaga dinding bebas jamur:

  • Kontrol Kelembapan Dalam Ruangan: Jaga tingkat kelembapan di rumah Anda antara 30% dan 50% dengan menggunakan penurun kelembapan atau AC, terutama di musim lembab.
  • Pastikan ventilasi yang baik: Gunakan kipas angin di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi dan dapur untuk melepaskan kelembapan ke luar. Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik dengan udara segar untuk mengurangi kelembapan yang menjadi tempat tumbuhnya jamur.
  • Perbaiki Kebocoran Segera: Periksa rumah Anda secara teratur apakah ada tanda-tanda kebocoran pada atap, dinding, dan pipa ledeng. Perbaiki kebocoran segera setelah terdeteksi untuk mencegah air menumpuk dan mencegah timbulnya jamur pada dinding.
  • Gunakan Produk Yang Tahan Jamur: Saat merenovasi atau memperbaiki rumah Anda, pertimbangkan untuk menggunakan drywall atau cat tahan jamur. Produk-produk ini dirancang khusus untuk menahan kelembapan dan khususnya berguna di area yang rentan terhadap kelembapan, seperti ruang bawah tanah dan kamar mandi.
  • Jaga Permukaan Tetap Bersih dan Kering: Bersihkan dan keringkan secara teratur permukaan yang cenderung menumpuk kelembapan, seperti kusen jendela dan dinding kamar mandi. Segera bersihkan kondensasi atau tumpahan untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Beli produk penghilang jamur dinding dengan harga diskon dengan JB Tools

Temukan berbagai macam produk penghilang jamur dinding di JB Tools , kini tersedia dengan harga diskon! Baik Anda menangani noda kecil atau menangani jamur yang tersebar luas, solusi berkualitas tinggi kami menjadikan pekerjaan lebih mudah dan efektif.

Daftar ke buletin kami hari ini dan hemat diskon hingga 50% untuk produk kami. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk melindungi ruang Anda dengan harga lebih hemat!