Cara Mencegah Hydroplaning Saat Berkendara Saat Hujan

Cara Mencegah Hydroplaning Saat Berkendara Saat Hujan

23 Oktober 2020

peringatan jalan licin

Jaga kendaraan Anda tetap terkendali

Penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Transportasi Jalan Raya Federal AS (FHWA) menunjukkan bahwa lebih dari satu dari lima kecelakaan kendaraan disebabkan oleh cuaca. Hydroplaning misalnya, merupakan fenomena umum yang kerap menimbulkan kecelakaan. Anda mungkin memiliki kendali penuh dan penuh atas kendaraan Anda dalam satu menit, hanya untuk tiba-tiba memutar menit tersebut. Bagaimana cara mencegah hydroplaning saat berkendara saat hujan?

Apa itu hidroplaning?

Dikenal juga sebagai aquaplaning, hydroplaning adalah fenomena berkendara yang berhubungan dengan cuaca di mana satu atau lebih ban kendaraan kehilangan traksi terhadap jalan karena adanya air. Saat hujan, lapisan air mungkin menumpuk di jalan. Jika suatu bentangan jalan ditangkupkan atau tidak diberi gradasi untuk drainase, air akan menumpuk dan membentuk suatu lapisan. Dengan hydroplaning, ban kendaraan Anda tidak akan mampu "mencengkeram" permukaan jalan saat Anda melewati lapisan air tersebut.

Berkendara Lebih Lambat

Kecepatan Anda mengemudi dapat memengaruhi risiko terjadinya hydroplaning. Secara umum, semakin cepat Anda mengemudi, semakin besar risiko Anda mengalami hydroplaning. Kecepatan berkendara mempengaruhi traksi ban. Saat Anda menginjak pedal gas, lebih sedikit traksi yang tercipta antara ban kendaraan Anda dan permukaan jalan. Sebaliknya, mengurangi kecepatan mengemudi memungkinkan traksi lebih besar sekaligus menurunkan risiko hydroplaning.

Ciptakan lebih banyak ruang

Selain mengemudi lebih lambat, ciptakan lebih banyak ruang antara kendaraan Anda dan kendaraan di depannya. Hal ini tidak serta merta mencegah kendaraan Anda mengalami hydroplaning. Namun, hal ini akan menurunkan risiko tabrakan. Untuk mengendalikan kendaraan Anda, ban harus menciptakan traksi dengan permukaan jalan. Anda dapat memegang atau memutar kemudi, tetapi Anda tidak akan dapat mengendalikan kendaraan Anda jika kendaraan tersebut mengalami hydroplane. Oleh karena itu, mengikuti terlalu dekat dengan kendaraan lain dapat mengakibatkan tabrakan.

Pilih Ban yang Tepat

Jika Anda sering berkendara saat cuaca hujan, Anda mungkin ingin mengganti ban Anda. Beberapa ban lebih cocok untuk cuaca hujan dibandingkan ban lainnya. Mereka cenderung memiliki pola tapak yang dalam dan agresif yang memungkinkan mereka menciptakan lebih banyak traksi. Dengan tapak yang dalam dan agresif, kemungkinan terjadinya hydroplaning lebih kecil.

Hindari Genangan Air

Terakhir, cobalah untuk menghindari mengemudi di genangan air. Hydroplaning dapat terjadi di mana saja di jalan yang terdapat air. Namun genangan air menimbulkan peningkatan risiko fenomena ini. Jika diisi dengan air, bahan tersebut dapat mencegah ban kendaraan Anda menghasilkan traksi dengan permukaan jalan, sehingga menyebabkan Anda mengalami hydroplane.