Cara Mendiagnosis Kebocoran Cairan Pendingin

Cara Mendiagnosis Kebocoran Cairan Pendingin

17 Juni 2021

mekanik yang bekerja pada radiator

Apakah cairan pendingin kendaraan Anda bocor? Terlepas dari suhu di luar, Anda tidak akan bisa mengemudikan mobil terlalu lama jika cairan pendinginnya bocor. Coolant bertugas membuang panas dari mesin agar tidak melengkung atau rusak. Jika cairan pendingin bocor, mesin kendaraan Anda bisa menjadi terlalu panas -- meskipun cuaca di luar dingin. Untungnya, Anda sering kali dapat mendiagnosis kebocoran cairan pendingin dengan melakukan beberapa pemeriksaan sederhana.

Lihatlah Sekeliling Tutup Radiator

Dengan kap terbuka, lihat sekeliling tutup radiator untuk melihat apakah ada cairan. Meskipun kebocoran cairan pendingin dapat terjadi di banyak tempat, tutup radiator adalah salah satu tempat yang paling umum terjadi. Semua radiator memiliki penutup yang dipasang pada leher pengisi. Untuk mengisi ulang radiator Anda dengan cairan pendingin yang lebih banyak, Anda harus membuka tutup ini (jangan membuka tutup radiator saat mesin masih panas atau hangat). Tutup radiator tentu saja bisa bocor. Jika seal bibir rusak, cairan pendingin dapat bocor dari antara tutup radiator dan leher pengisi radiator.

Periksa Selangnya

Dengan asumsi tidak ada cairan yang terlihat di sekitar tutup radiator, sebaiknya periksa selang radiator kendaraan Anda. Selang radiator merupakan selang karet yang mengalir dari radiator hingga mesin. Biasanya ada dua selang radiator: satu yang mengalirkan cairan pendingin dari mesin ke radiator, dan selang lainnya yang mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke mesin. Saat mesin dalam keadaan dingin, periksa selang cairan pendingin apakah ada tanda-tanda kebocoran cairan pendingin. Jika selang bocor, kemungkinan besar ada cairan di sekitar permukaan sambungan.

Bersihkan Waduk

Anda harus mempertimbangkan untuk membersihkan reservoir cairan pendingin jika Anda yakin kendaraan Anda mengalami kebocoran cairan pendingin. Juga dikenal sebagai tangki pelimpah, reservoir cairan pendingin adalah wadah terpisah yang dirancang untuk menyimpan sementara cairan pendingin yang dipanaskan dan diperluas. Saat cairan pendingin memanas di dalam sistem pendingin kendaraan Anda, cairan tersebut akan mengembang. Sebagian dari cairan pendingin yang diperluas ini kemudian harus dialihkan ke reservoir hingga mendingin dan berkontraksi. 

Namun, reservoir yang kotor dapat mencegah cairan pendingin yang mengembang kembali ke radiator. Meskipun cairan pendingin masuk ke dalam reservoir, cairan tersebut mungkin tidak kembali ke radiator. Anda biasanya dapat membersihkan reservoir dengan mengeluarkannya dari ruang mesin kendaraan dan mencucinya dengan air suling dan sabun cuci piring.

Gunakan Kit Pewarna

Tersedia peralatan pewarna yang dapat membantu Anda mendiagnosis kebocoran cairan pendingin. Mereka dirancang untuk mengubah warna cairan otomotif, termasuk cairan pendingin, sehingga Anda lebih mudah mengenali kebocoran. Beberapa peralatan pewarna, misalnya, menggunakan sinar ultraviolet (UV). Anda bisa menuangkan pewarna aktif UV ke dalam radiator kendaraan Anda. Setelah berkendara sebentar dan menunggu mesin dingin, Anda selanjutnya dapat menggunakan sinar UV untuk melihat sekeliling kendaraan Anda. Jika ada kebocoran cairan pendingin, Anda akan melihatnya dengan sinar UV.

Untuk membantu Anda mendeteksi, menemukan, dan memperbaiki kebocoran pada sistem tertutup, lihat pilihan kami deteksi kebocoran peralatan.