Pengantar Kendaraan Hibrida dan Cara Kerjanya

Pengantar Kendaraan Hibrida dan Cara Kerjanya

29 Oktober 2021

mesin hibrida

Kendaraan hibrida menjadi semakin umum. Penelitian menunjukkan bahwa kendaraan listrik kini menyumbang sekitar 5% dari seluruh kendaraan di jalan, dibandingkan dengan hanya 2% untuk kendaraan listrik. Sekalipun Anda pernah melihat kendaraan hybrid, Anda mungkin tidak tahu cara kerjanya. Posting ini menawarkan pengenalan kendaraan hybrid dan mengapa kendaraan tersebut sedang meningkat.

Apa Itu Kendaraan Hibrida?

Dikenal juga sebagai kendaraan listrik hibrida, kendaraan hibrida adalah jenis mobil yang dilengkapi mesin pembakaran dan penggerak listrik. Mereka masih memiliki mesin pembakaran tradisional yang menggunakan bensin. Selain mesin pembakaran, kendaraan hybrid juga memiliki motor listrik.

Cara kerja kendaraan hybrid

Kendaraan hibrida masih memiliki banyak bagian yang sama dengan kendaraan bertenaga gas standar. Mereka memiliki sistem pendingin, transmisi, sistem pembuangan, baterai, tangki bensin dan, tentu saja, mesin pembakaran. Perbedaan utamanya adalah kendaraan hybrid juga memiliki drivetrain atau motor listrik. Motor listrik ini bekerja bersamaan dengan mesin pembakaran untuk memutar roda.

Saat mengendarai kendaraan hybrid, mesin pembakarannya akan membakar campuran gas dan udara -- sama seperti kendaraan bertenaga gas standar. Saat mesin pembakaran membakar elemen-elemen ini, ia akan mengisi daya baterai. Baik mesin pembakaran maupun baterai kemudian akan menghidupkan kendaraan kendaraan hybrid.

Keuntungan Memiliki Kendaraan Hibrida

Tidak dapat disangkal fakta bahwa kendaraan hybrid hemat bahan bakar. Anda dapat memeriksanya Situs web Departemen Energi AS (DOE). di sini untuk rincian efisiensi beberapa kendaraan hibrida teratas. Meskipun demikian, banyak dari mereka yang mencapai kecepatan sekitar 40 hingga 50 mil per galon (MPG). Sebagai perbandingan, kendaraan bertenaga gas tradisional menghasilkan sekitar 20 hingga 30 MPG. Dan karena hemat bahan bakar, kendaraan hibrida dapat menghemat uang Anda.

Kendaraan hibrida tidak memerlukan colokan untuk mengisi ulang seperti kendaraan listrik. Baterai masih harus diisi ulang. Namun, pengisian ulang terjadi secara alami dari mesin pembakaran dan, dalam beberapa kasus, pengereman. Mesin pembakaran pada kendaraan hibrida akan mengisi ulang baterai, sehingga menghilangkan kebutuhan pengisian ulang plug-in.

Kendaraan hibrida juga lebih senyap dibandingkan kendaraan bertenaga gas. Mereka memiliki mesin pembakaran lebih kecil yang menghasilkan lebih sedikit kebisingan. Dan seperti yang Anda ketahui, kendaraan hibrida lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini saja sudah menjadi alasan yang cukup bagi banyak orang untuk berinvestasi pada kendaraan hybrid.