5 masalah umum pada sistem ac otomotif

5 masalah umum pada sistem ac otomotif

3 Maret 2023

1

Apakah sistem pendingin udara (AC) kendaraan Anda bermasalah? Selama musim panas, bagian dalam mobil atau truk bisa menjadi sangat panas. Sekalipun suhu di luar kendaraan hanya 80 hingga 90 derajat Fahrenheit, suhu kabin di dalam kendaraan bisa melebihi 120 derajat Fahrenheit -- terkadang bahkan lebih tinggi. Tanpa sistem AC yang berfungsi, Anda akan terpaksa memastikan suhu panas yang tidak menyenangkan saat berkendara di musim panas ini.

#1) Kompresor Tiup

Kompresor yang rusak adalah masalah umum pada sistem AC otomotif. Sistem AC kendaraan Anda memiliki banyak bagian yang sama dengan sistem AC full-house pada umumnya. Antara lain berisi sepasang kumparan, kompresor dan zat pendingin. Kompresor pada sistem AC kendaraan Anda akan memampatkan zat pendingin.

#2) Kabel Longgar

Sistem AC kendaraan Anda mungkin tidak berfungsi jika kabelnya longgar. Sistem AC otomotif ditenagai oleh listrik. Kompresor dan kipas angin semuanya membutuhkan listrik untuk bekerja. Semua bagian ini dilengkapi kabel dan konektor. Kabel yang longgar berarti bagian yang bermasalah tidak akan menerima listrik dari aki kendaraan Anda, case sistem AC tidak dapat bekerja.

#3) Kebocoran Refrigeran

Salah satu masalah paling umum pada sistem AC otomotif adalah kebocoran zat pendingin. Refrigeran adalah zat -- yang berubah antara wujud gas dan cair -- yang menyerap panas. Saat sistem AC kendaraan Anda dihidupkan, zat pendingin akan menyerap panas dari kabin, dan panas tersebut akan dilepaskan ke bagian depan mobil Anda melalui koil kondensor. Namun, kebocoran zat pendingin berarti sistem AC kendaraan Anda tidak akan mampu memindahkan panas dari kabin ke bagian depan kendaraan Anda.

#4) Sirip Bengkok

Sirip koil yang bengkok dapat berdampak buruk pada kinerja pendinginan sistem AC kendaraan Anda. Ada dua jenis kumparan dalam sistem otomotif. Masing-masing kumparan ini terdiri dari sekumpulan sirip yang menyerap atau melepaskan panas. Jika sirip tidak bengkok, koil evaporator tidak akan mampu menyerap panas dari kabin secara efektif. Dan koil kondensor tidak akan mampu melepaskan panas ini secara efektif di bagian depan kendaraan Anda.

#5) Sekring Putus

Terkadang yang diperlukan untuk memperbaiki sistem AC otomotif hanyalah mengganti sekring yang putus. Kebanyakan sistem AC otomotif memiliki setidaknya satu sekring. Sekering dirancang untuk melindungi terhadap arus berlebih. Jika sistem AC kendaraan Anda terkena arus berlebih maka sekring akan putus. Ini akan melindungi sistem AC kendaraan Anda dari kerusakan, namun Anda harus mengganti sekring agar AC tetap berjalan.